Jumat, 08 Januari 2010

Belajar Bahasa Inggris Lebih Dini, Perlukah?

Pendahuluan
Akhir-akhir ini kita sering diperdengarkan isu-isu globalisasi, dimana setiap negara bebas keluar masuk ke negara lain, melakukan kerjasama di berbagai bidang, bahkan suatu negara bisa saja menguasai negara lain yang tidak memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Betapa mengerikannya hal tersebut bagi negara yang belum mempersiapkan diri untuk menyambut era globalisasi yang hampir meniadakan semua batasan dalam menjalin hubungan antar negara. Indonesia, sebagai bagian dari dunia, sudah semestinya mempersiapkan diri untuk menyambut era kebebasan itu. Selain kita harus mulai meningkatkan kualitas diri dalam bidang teknologi dan sains, kita pun harus mulai meningkatkan kualitas penguasaan bahasa yang nanti akan menjadi alat komunikasi antar negara, terutama penguasaan bahasa Inggris. Setiap orang nantinya akan dituntut untuk dapat berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris, tujuannya terutama untuk mempermudah komunikasi kita dengan bangsa lain karena tidak menutup kemungkinan nanti kita akan mencari peluang usaha di negara lain. Apa jadinya bila kita tidak dapat menguasai bahasa Inggris? Mungkin kita akan tertinggal, akan mudah dibodohi, akan kalah bersaing, dan yang paling mengerikan adalah kita akan dijajah kembali oleh bangsa lain baik dijajah secara langsung maupun tidak langsung melalui teknologi


Kenapa Harus Lebih Dini ?
Bahasa Inggris sangat penting untuk dipelajari, terlepas dari pentingnya juga kita melestarikan bahasa Indonesia. Kita harus mulai membuka mata untuk melihat kenyataan bahwa ada kebutuhan baru yang tak kalah penting yaitu penguasaan bahasa asing untuk berkomunikasi, salah satunya adalah bahasa Inggris. Mempelajari bahasa Inggris bukan hanya sekedar gengsi. Tak dapat kita ingkari bahwa kita akan merasa bangga apabila dapat berbicara fasih dengan menggunakan bahasa internasional yang satu ini. Namun yang lebih diutamakan bukan kebanggan itu melainkan kesadaran kita akan pentingnya penguasaan bahasa Inggris di masa depan. Bahasa Inggris adalah bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya dalam pengoperasian komputer atau alat elektronik lainnya, bahasa Inggris menjadi bahasa yang dominan sebagai bahasa pengantarnya. Stereotype belajar bahasa Inggris merupakan sesuatu yang menyeramkan saat ini mulai mengalami perubahan, bahasa Inggris sekarang tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang susah dipelajari akan tetapi lebih ke sebuah kebutuhan untuk berkomunikasi kepada masyarakat global. Yang menjadi permasalahannya adalah, kapan waktu yang tepat untuk mulai mempelajari bahasa Inggris?
Menurut psikolog dari I Love My Psychologist,Dra.Psi. Heryanti Satyadi M.Si (2009), mempersiapkan anak lebih awal akan jauh lebih baik karena akan menjadi siap bila masa itu telah datang. Maksudnya adalah penyerapan pembelajaran bahasa Inggris akan lebih mudah diserap oleh anak-anak karena masih belum terpengaruh oleh proses lateralization ( proses pembelahan fungsi otak kiri dan kanan). Semakin dini seseorang mempelajari bahasa Inggris, maka semakin mudah orang itu menguasainya dan mengembangkan kemampuannya. Menurut Maria Montessori, enam tahun pertama masa anak sebagai jangka waktu yang paling penting bagi perkembangannya. Tahun prasekolah menjadi masa anak membina kepribadian mereka. Karenanya, setiap usaha yang dirancang untuk mengembangkan minat dan potensi anak harus dilakukan pada masa awal ini untuk membimbing anak menjadi diri mereka dengan segala kelebihannya. Jika seseorang baru belajar bahasa asing pada usia dewasa, layaknya fosil, akan mengalami banyak kesulitan. Misalnya sering lupa atau sering salah dalam pengucapan ( pronunciation ).
Bagaimanakah Metode Pembelajaran Bahasa Inggris yang Tepat Untuk Anak Usia Dini?
Anak usia dini tidak dapat dipaksakan untuk melakukan sesuatu diluar kehendaknya. Namun, apabila kita mampu memperkenalkan kepada anak mengenai metode pembelajaran bahasa Inggris yang menyenangkan dan menarik, maka kemungkinan besar anak akan tertarik dan tidak takut untuk mempelajarinya. Banyak cara mudah yang sebenarnya dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengajarkan bahasa Inggris pada anak tanpa harus memaksakan sang anak untuk mengikuti kursus bahasa Inggris, terutama pada anak usia sekolah dasar. Karena sangatlah tidak baik memaksa anak terus “berpikir” setelah otaknya kelelahan dengan segala aktivitas belajar di sekolah. Cara yang paling mudah misalnya dengan sering-sering memperdengarkan lagu anak-anak berbahasa Inggris, mengajak anak menonton film kartun berbahasa Inggris, membelikan buku cerita bergambar bahasa Inggris, bahkan dengan rutin membacakan cerita berbahasa Inggris sebelum anak tidur pun akan membantu anak belajar dan memahami bahasa Inggris secara efektif. Apabila anak sudah mulai mengenal dan memahami apa yang dipelajarinya, peran orang tua selanjutnya adalah melibatkan anak dalam situasi berkomunikasi sehari-hari, misalnya bercakap-cakap, menulis surat, bercerita pengalamannya, dan lain-lain.



Penutup
Yang dapat saya simpulkan dari pemikiran-pemikiran di atas adalah sangat penting untuk mempelajari bahasa Inggris sejak dini. Anak-anak yang nantinya akan menjadi penerus bangsa, yang akan hidup di zaman globalisasi, dan akan merasakan begitu kerasnya persaingan, bukan hanya dengan orang-orang sebangsa melainkan dengan bangsa lain, perlu sekali mempersiapkan diri sedini mungkin. Apabila seseorang telah memiliki dasar yang kuat dalam berbahasa Inggris sejak dini, maka ia tak akan kesulitan menerima pembelajaran bahasa inggris yang lebih tinggi tingkatannya ketika ia dewasa. Perlu diketahui bahwa di dalam dunia karier kelak, khususnya dalam dunia ekonomi dan bisnis, bahasa Inggris memiliki peranan penting dan terkadang menentukan nasib seseorang. Banyak orang yang kalah bersaing dengan para pesaingnya karena kurang menguasai bahasa Inggris secara lisan maupun tulisan. Maka dari itu, sebuah pembelajaran yang dilakukan lebih dini tidak pernah ada ruginya, justru hal tersebut sangat memudahkan seseorang untuk menjadi lebih profesional.








Referensi
Arixs. 2009.” Pengenalan Bahasa Inggris Sejak Usia Dini di Denpasar Children
Centre”. [online]. Tersedia : gerimis84.bravejournal.com.
Djuwari. 2008. Pengajaran Bahasa Inggris di SD. Harian Surya, tanggal 13 Februari
2008.
Lutvita. 2009. “Ikut Kursus Sejak Dini, Perlukah?”. [online]. Tersedia :
keluargasehat.wordpress.com. [ 4 Agustus 2009 ].
http : // www.inspiredkidsmagazine.com
http : // www.okezone.com. [15 Mei 2009]
Republika Newsroom. 2009. Globalisasi Tingkatkan Minat Belajar Bahasa Inggris.
Harian Republika, tanggal 19 Januari 2009.
Rianto, S. 2007. “Belajar Bahasa Inggris Sejak Dini”. [online]. Tersedia :
sudarmanrianto.blogspot.com. [15 Desember 2007]

oleh : Nunik Oktafiani 0906732

Kamis, 07 Januari 2010

Musik Asik, Bahasa Inggris Menarik Adakah Cara Lain?

Dewasa ini, bahasa Inggris menjadi bahasa yang sangat penting dipelajari guna kehidupan kelak. Kemahiran berbahasa Inggris bukan lagi menjadi keharusan, namun telah berubah menjadi suatu kebutuhan. Era globalisasi telah memaksa kita untuk lihai dalam berbahasa Inggris, karena hampir seluruh aspek kini memakai bahasa tersebut. Tidak hanya di sekolah, kemahiran berbahasa Inggris juga menjadi perhitungan saat kita memasuki jenjang perguruan tinggi atau melamar pekerjaan. Kemahiran berbahasa Inggris akan menjadi sesuatu yang sangat diperhitungkan. Namun, selalu saja ada kendala dalam mempelajari bahasa Inggris. Hal ini mengakibatkan banyaknya orang yang mengeluh dan mulai malas untuk mempelajarinya.
Banyaknya kendala dalam mempelajari bahasa Inggris seharusnya tidak menjadi alasan untuk tidak belajar, karena di zaman modern ini telah banyak cara mudah untuk mempelajari bahasa Inggris. Cara-cara tersebut dapat dengan mudah kita temui dan dapatkan. Diantaranya dengan mengikuti bimbel, kursus, privat, dll. Namun bila jalan tersebut masih menjadi suatu kendala dalam mempelajari bahasa Inggris, ada cara yang mudah, hemat, dan praktis bagi orang-orang yang ingin mempelajari bahasa Inggris dengan sungguh-sungguh. Salahsatunya dengan cara mendengarkan musik atau lagu dengan lirik bahasa Inggris.
Musik atau lagu berbahasa Inggris akan lebih mempermudah kita dalam mempelajari bahasa Inggris, karena dengan mendengarkan lagu dengan lirik tersebut, maka kita akan dapat mengetahui bagaimana cara pengucapan kosa kata dalam bahasa Inggris yang baik dan benar. Selain itu, cara tersebut juga dapat melatih kemampuan mendengar kita, melafalkan bahasa Inggris, sekaligus memperluas kosa kata bahasa Inggris.
Ketika mendengarkan lagu berbahasa Inggris, mungkin kita menemukan kendala dalam memahami isi lagu tersebut, lalu terbersitlah dalam benak kita keinginan untuk memahaminya, maka secara otomatis hal tersebut mendorong kita untuk berusaha menemukan arti dan maknanya dengan mencari arti lirik-lirik tersebut dalam kamus.
Seperti dikatakan oleh Fius Batusangkar dalam catatan di dalam facebooknya,
“Bagi anda yang music mania, don’t worry, be happy. Musik pun bisa menjadi salah satu sarana yang OK buat belajar bahasa Inggris. Selain dapat menikmati syair dan lirik lagu favoritmu, Anda juga bisa lebih melatih kemampuan untuk mendengar, melafal, serta memperluas kosakata.”

Belajar bahasa Inggris dengan cara mendengarkan musik berbahasa Inggris mungkin sangat mengasikkan bagi kita penggemar musik. Selain tidak perlu mengeluarkan uang banyak, layaknya belajar di bimbel, privat, atau kursus-kursus lainnya, juga dapat dilakukan di mana saja kita inginkan. Kapan saja dan di mana saja. Namun bagaimanakah dengan orang yang tidak begitu menyukai musik? Adakah jalan semudah itu?
Pertanyaan tersebut mungkin menjadi suatu hambatan kembali bagi sebagian orang untuk mempelajari bahasa Inggris. Namun jangan khawatir. Banyak jalan menuju Roma. Jika kita mempunyai kemauan untuk belajar, tentu ada jalan untuk meraihnya.
Belajar bahasa Inggris dengan mudah dan praktis tentu bukan hanya dengan cara mendengarkan musik. Bagi orang yang tidak begitu menyukai musik, tentu masih banyak cara yang mudah dan praktis untuk mempelajari bahasa tersebut, diantaranya dengan membaca majalah, koran, dan cerita-cerita berbahasa Inggris. Dengan membaca majalah, koran, maupun cerita-cerita dengan bahasa Inggris, selain dapat memperluas pengetahuan kita, maka kita juga akan dapat memperkaya wawasan kita akan bahasa Inggris. Namun hendaknya teks yang hendak dibaca juga harus sesuai dengan kemampuan bahasa Inggris yang dikuasai. Teks yang terlalu mudah cenderung tidak meningkatkan pengetahuan kita akan bahasa Inggris. Sebaliknya, teks yang tingkat kesulitannya tinggi akan membuat kita menjadi frustasi, stres, dan cenderung mematahkan semangat untuk kembali belajar. Dengan demikian, teks yang akan dibaca hendaknya disesuaikan dengan kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki. Bagi pemula, hendaknya membaca teks-teks dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah dengan kosakata-kosakata sederhana dan mudah untuk dimerngerti. Begitupun dengan orang-orang yang telah memiliki cukup ilmu dalam bahasa Inggris, hendaknya teks-teks yang dibaca pun sepadan dengan kemampuan yang telah dikuasai. Maka dengan hal tersebut, membaca teks-teks bahasa Inggris akan menambah wawasan anda tentang kosakata, struktur, serta ekspresi-ekspresi yang terkandung di dalamnya.
Bagi anda yang senang bergaul dengan banyak orang, belajar bahasa Inggris mungkin akan terasa lebih menyenangkan jika dilakukan bersama-sama dengan cara membuat club-club bahasa Inggris. Dengan club tersebut, maka anda dapat saling bertukar ilmu akan bahasa Inggris dan lebih mempermudah anda untuk mempelajari hal-hal yang belum anda kuasai dan ketahui. Anggota-anggota dari club bahasa Inggris yang anda miliki akan senantiasa membantu anda untuk mempelajari bahasa Inggris. Selain itu, mereka juga dapat menjadi partner untuk berdialog dalam bahasa Inggris. Maka dengan begitu, kemampuan pelafalan dan pengucapan kosakata bahasa Inggris pun akan semakin terlatih. Dan dengan terbiasanya berbicara dengan bahasa Inggris, maka akan lebih meningkatkan kualitas bahasa Inggris yang anda miliki.
Bahasa Inggris akan terasa lebih menarik dengan melakukan cara tersebut karena kita akan merasa lebih puas jika telah mendapatkan semua arti dari lirik tersebut dan mulai memahaminya. Maka secara tidak langsung, penguasaan kosa kata dalam bahasa Inggris pun menjadi bertambah. Melakukan hal tersebut tidak perlu mengeluarkan banyak uang seperti untuk belajar di bimbel atau yang lainnya, dan akan terasa sangat praktis karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja kita inginkan.
Bagi anda yang mempunyai kegemaran mendengarkan musik atau bernyanyi, maka anda akan mendapatkan keuntungan berlipat. Selain untuk menyalurkan hobi anda dalam bidang bermusik, anda juga dapat menambah wawasan dan kemahiran dalam berbahasa Inggris. Lebih baik lagi jika anda dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena ilmu akan menjadi sangat bermanfaat dan tidak mudah terlupakan jika kita dapat mengamalkannya dalam keseharian kita.
Mari belajar bahasa Inggris dengan cara unik! Sambil menyalurkan hobi-hobi yang kita miliki! Mudah, hemat, praktis, dan sangat bermanfaat. Tidak perlu mengeluarkan banyak uang atau sibuk mengikuti bimbel dan lainnya. Hanya cukup dengan mendengarkan musik dan bersantai, menonton film dan acara-acara berbahasa Inggris sambil makan snack, membaca koran, majalah, atau teks berbahasa Inggris, dengan secangkir kopi hangat, atau hanya dengan berkumpul bersama teman-teman dan bertukar ilmu seputar bahasa Inggris disertai dengan percakapan yang dilakukan dengan bahasa Inggris. Ilmu pun akan kita dapat sedikit demi sedikit. Selain itu, dengan hal tersebut kita juga akan mendapatkan keseimbangan antara otak kiri dengan otak kanan. Oleh karena itu, musik asik, bahasa Inggris menarik! Dan banyak cara lain!



Referensi:

Batusangkar, Fius. 2009. “Tips Sukses Belajar Bahasa Inggris”. [online]. Tersedia:
http: //www.google.com. [20 Oktober 2009].

oleh : Listya Maryanti 0902359

Rabu, 06 Januari 2010

Daya Tarik Speaking dalam Bahasa Inggris

Bahasa Inggris tidak dapat dipungkiri telah menjamur disetiap belahan dunia dan menjadi bahasa yang universal karena digunakan oleh hampir diseluruh negara, bahkan di beberapa negara telah menjadi bahasa yang utama atau telah menjadi bahasa baku yang biasa digunakan dalam keseharian baik dalam pemerintahan, sosial, formal dan lainnya. Selain itu bahasa inggris juga telah menjadi bahasa kedua setelah bahasa kenegaraan pada masing-masing Negara seperti di Indonesia.
Arus globalisasi yang tidak terelekan lagi membuat kita mau tidak mau akan tetap menghadapinya. Tentu dengan komunikasi semua dapat terjalin sehingga ada hubungan timbal balik atau interaksi. Seperti yang utarakan oleh lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Sehingga pihak-pihak yang melakukan interaksi akan mendapat manfaat yang tidak hanya dirasakan oleh satu belah pihak. Selain itu juga komunikasi membuat kita tidak menjadi bangsa yang terisolir dengan bangsa lainnya karena factor informasi dapat dicerna dengan baik oleh bangsa Indonesia.
Bahasa inggris tentunya memiliki dasar-dasar yang perlu dipahami diantaranya adalah keahlian menulis (writing), membaca (reading), mendengar (listening) dan berbicara (speaking), Point terakhir adalah yang akan penulis bahas dalam artikel ilmiah ini. Hampir semua orang pernah mengalami empat skill atau keahlian dasar yang dipelajari dalam bangku sekolah dari sekolah dasar bahkan tingkat taman kanak-kanak sampai bangku perkuliahan pun kita akan tetap menggunakan bahasa inggris, lebih jauh lagi bila kita melihat kedepan . Profesi-profesi kelak yang akan kita sandang akan tetap menggunakannya sehingga tidak ada alas an mengapa kita tidak mempelajarai nya dengan sungguh-sungguh. Tentu tidak semua orang yang memiliki ketertarikan yang sama dalam dalam aspek-aspek bahasa inggris ini, bagi orang yang senang mendengarkan musik atau menonton film mereka memiliki ketertarikan pada skill listening, bila orang yang tertarik dalam menulis dan membaca tulisan berbahasa inggris maka ketertarikannya ada pada skill writing dan reading. Dan yang terakhir adalah skill speaking atau keahlian berbicara.
Semua skill atau keahlian yang diajarkan dalam bangku sekolah tentu melalui pembicaraan, jadi penulis beranggapan bahwa skill speaking adalah skill yang paling dominan dari semua skill bahasa inggris. Anda tidak akan bias mempelajari semua skill dalam bahasa inggris tanpa ada seseorang yang menjelaskan kepada anda bagaimana memahaminya dan itulah yang membuat faktor speaking menjadi ujung tombak dalam keberhasilan ataupun kesuksesan memahami skill-skill dasar berbahasa inggris.
Pengertian Speaking
Speaking dapat diartikan berbicara, karena menggunakan bahasa inggris tentu berbicara dengan bahasa inggris yang dimaksud. Tetapi dalam asal kata speaking berasal dari kata speak. Seperti yang dikutip dari www.kamus.landak.com speak is to express opinions; to say; to converse.
Jadi speak disini adalah cara mengeluarkan atau mengekspresikan pendapat, perkataan yang kita ingin utarakan. Itulah pengertian speaking secara sederhana dan asal kata dari speaking, tetapi dalam arti luas speaking memiliki cangkupan yang cukup besar dalam kehidupan kita. Seharinya banyak orang-orang didunia ini yang mengeluarkan pendapatnya sehingga kita dapat menyimak, menyimpulkan dan juga mengambil sikap dari apa yang mereka utarakan. Seperti yang baru-baru ini kian ramai diberitakan dalam kejadian mesjid al-aqso di Yerusalem. Seorang ulama arab berpendapat agar seluruh warga arab dan islam dan tentunya bertindak dalam masalah ini, disinilah peran speaking mengambil andil dalam pengutaraan dari seorang ulama arab tersebut dan warga islam dan arab sedunia mengambil sikap tentang apa yang akan mereka lakukan.
Tantangan dalam Speaking
Bukan speaking tentunya bila tidak memiliki daya tarik, disamping kita bisa melakukan interaksi dengan masyarakat dunia luas kita mendapat tantangan dalam melakukannya karena dalam speaking kita seolah melakukan penerjemahan dalam melakukannya yang secara tidak langsung membuat otak kita bekerja dua kali. Pertama ketika kita memikirkan kata-kata dalam berbahasa Indonesia lalu memindahkannya ke dalam bahasa inggris, seperti sulit sebelumnya tetapi setelah di amati banyak orang yang bisa lancer dalam berbahasa inggris karena sudah terbiasa. Dan semakin memperkuat anggapan dari para ahli bahwa practice make it perfect atau bisa karena terbiasa.
Mungkin Sebelumnya kita tidak melakukannya karena bahasa-bahasa yang kita pahami sebelumnya yaitu bahasa Indonesia dan sunda telah kita pahami sebelumnya sehingga kita tidak mengalami kesulitan dalam hal ini, tetapi dalam hal speaking kita harus terampil dalam menggunakan kosakata dan tata cara menggunakannya yang tentunya seperti dalam kasus anda diberikan pertanyaan lalu anda mempersiapkannya terlebih dahulu dalam tahap persiapannya dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar itu akan memakan waktu lalu kita memindahkannya atau mentranslatenya kedalam bahasa inggris yang tentu dalam pola yang benar, dengan demikian otak kita akan bekerja dua kali. Tetapi berbeda bila kita langsung memikirkan kalimat-kaliamat dalam bahasa inggris, kita dapat tetap berbicara tanpa memakan waktu lama atau menghilangkan kesempatan kita untuk berbicara.
Fakta lain yang juga terdapat pada speaking adalah kepercayaan diri, bagaimana kepercayaan diri anda dipertaruhkan, karena dalam speaking kita harus memiliki banyak latihan agar bahasa inggris kita baik. Dan dalam speaking kita memiliki kesempatan untuk berbicara didepan orang banyak dalam berbahasa inggris. Bila kita tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup sehingga kita memilih untuk tidak mencobanya bukan tidak mungkin kemampuan speaking kita akan diam ditempat.
Manfaat speaking
Bukanlah suatu daya tarik yang tidak menyajikan suatu manfaat, selain yang sempat disinggung sebelumnya bahwa speaking memiliki dampak kepada kepercayaan diri seseorang, lalu speaking sendiri dalam konteks bahasa inggris merupakan satu dari faktor terpenting dalam pengembangan skill-skill bahasa inggris lainnya. Dalam speaking bisa semua berujung pada speaking dan juga berdasar dari speaking. Anda belajar writing atau menguasai berbagai jenis tenses sehingga ketika anda berbicara, grammar anda maupun pemilihan kosakata anda tidak salah, lalu dalam listening bila anda mendengar
Sesuatu berbahasa inggris, anda setidaknya bisa mengucapkannya kembali. Dan dalam reading, bila anda membacanya tentu akan menjadi speaking juga, sebagai contoh dalam pembaca berita. Demikian mengapa speaking bisa menjadi daya tarik.

Refrensi: www.meiliemma.wordpress.com
belajarbahasainggrismandiri.blogspot.com
www.kamus.landak.com

Oleh: Buki Natariandi 0906717

Senin, 04 Januari 2010

Teknologi Internet dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Teknologi Internet dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Teknologi merupakan penerapan (aplikasi) dari sains yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan mempercepat pencapaian tujuan dari setiap kegiatan yang akan dilakukan. Sedangkan pendidikan dapat diartikan secara sempit (formal) maupun luas (formal maupun nonformal). Dalam hal ini pendidikan diartikan secara alternatif sebagai usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.
Eric Hasby membagi revolusi dalam pendidikan menjadi 4, yaitu: Pertama, saat masyarakat mendiferensiasikan peranan orang dewasa, Kedua, digunakannya tulisan sebagai sarana pendidikan, Ketiga, ditemukannya mesin cetak dan Keempat, penggunaan teknologi canggih sebagai perkembangan bidang elektronik.
Di Indonesia, pendidikan selalu memiliki polemik tersendiri, mulai dari kurikulum atau sistem pendidikan, kesejahteraan guru atau pengajar, kualitas pendidikan, dan masalah lainnya, namun semua itu belum dapat benar-benar diatasi sampai sekarang. Belum selesai semua itu, pemerintah merilis peraturan tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengharuskan semua penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan. Dengan tujuan “mendukung pembangunan masyarakat madani yang demokratis dengan berperan sebagai kekuatan moral yang mandiri” dan “mencapai keunggulan kompetitif melalui penerapan prinsip pengelolaan sumber daya sesuai dengan asas pengelolaan yang profesional”.
Ini menyebabkan lahirnya berbagai problematika baru pada lingkungan strategis peguruan tinggi negeri sendiri, baik pada tataran struktur organisasi, budaya organisasi, manajemen perguruan tinggi, model perekrutan mahasiswa sampai pada biaya kuliah di PTN yang melambung tinggi.
Namun, apakah biaya kuliah tinggi menjamin kualitas pendidikan yang baik?
Saat ini, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bukan merupakan hal yang baru, seperti penggunaan komputer sebagai media pembelajaran dimana tersedia banyak sekali software yang berfungsi untuk menunjang pendidikan.
Belisle (1996) membuktikan bahwa “Dengan menggunakan komputer, siswa menjadi lebih mampu memecahkan permasalahannya dan menjadi komunikator yang lebih baik. Melalui jaringan komputer, siswa memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dan bekerja bersama dengan temannya dari kelas lain, kelompok, dan guru. Jaringan tersebut dapat membantu pembelajar menciptakan, menganalisa, dan memproduksi informasi dan ide-ide lebih mudah dan efisien. Selain itu, melalui akses elektronis tersebut, dapat meningkatkan kesadaran siswa dengan dunia di sekitar mereka.”
Lebih jauh lagi, saat ini dapat digunakan teknologi internet dimana kita bisa terhubung dengan orang lain dengan memanfaatkan teknologi jaringan komputer. Sekarang ini, teknologi jaringan komputer berperan besar di dunia pendidikan. Dapat kita ketahui manfaat dari teknologi jaringan komputer sangat terasa adanya, dengan jaringan komputer kita dapat menghemat tenaga maupun biaya. Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer yang saling terhubung satu sama lain. Jadi dengan adanya jaringan komputer, komputer yang terhubung di dalamnya dapat saling berkomunikasi. Contohnya berbagi data, hardware, berbagi sumber daya, dan lainnya. Untuk membangun setiap jaringan, kita memerlukan peralatan-peralatan yang dapat digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Peralatan yang diperlukan antara lain server, workstation, network card, concentrator, serta kabel jaringan.
Muehleisen (1997) menyatakan bahwa “siswa tertarik memanfaatkan Internet dengan tiga alasan. Alasan pertama, siswa memandang Internet sebagai trend dan ingin menjadi bagian darinya. Alasan kedua, siswa menyadari bahwa mayoritas informasi yang beredar di Internet adalah berbahasa Inggris, dan mereka mulai memahami istilah-istilah tertentu yang bermanfaat dalam penguasaan keahlian berbahasa Inggris. Alasan ketiga, Internet juga menawarkan pengalaman praktek berbahasa langsung dengan memberikan siswa pengalaman functional communicative yang akan mampu memotivasi mereka dalam menggunakan bahasa Inggris sehari-hari.”
Alasan Penggunaan Internet dalam Kelas Bahasa Inggris
Banyak argumentasi yang dikemukan oleh berbagai penulis tentang manfaat Internet untuk pengajaran bahasa, terutama bahasa Inggris. Berikut ini akan dijelaskan alasan pentignya Internet untuk pengajaran bahasa Inggris:
1. Belajar menggunakan komputer dengan sendirinya dapat memotivasi untuk belajar bahasa Inggris. Berdasarkan pengalaman dari Muehleisen (1997) bahwa masih banyak siswanya yang belum mempu menggunakan komputer, tetapi ketika mereka diajarkan bagaimana pentingnya memahami komputer, rata-rata siswa akan tertarik dan ingin menguasainya.
2. Internet menempatkan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional. Siswa dapat memahami bahwa mayoritas informasi yang beredar di Internet adalah berbahasa Inggris. Mereka juga menemukan bahwa mereka dapat menggunakan bahasa Inggris sebagai media untuk belajar berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia, dan tidak hanya terbatas pada Negara yang berbahasa Inggris saja. Tentu saja siswa ingin berkomunikasi dengan native speaker, tetapi banyak dari siswa lebih ingin berkomunikasi dengan orang-orang dari Negara lain.
3. Internet merupakan media interaktif. Walaupun siswa dalam taraf coba-coba dalam melakukan browsing di Internet, tetapi tanpa disadarinya mereka telah berpikir dan berusaha menggunakan istilah-istilah tertentu dalam bahasa Inggris. Selain itu, hampir semua website menyediakan alamat e-mail, sehingga siswa dapat mengajukan pertanyaan atau mengirim komentarnya.
4. Fasilitas untuk menggunakan Internet relatif mudah diperoleh. Di beberapa Negara maju, fasilitas Internet telah tersedia di labor komputer. Namun, kondisi yang sama belum sepenuhnya ada di Negara berkembang, seperti Indonesia. Hanya ada pada beberapa sekolah tertentu saja. Walaupun demikian, dengan perkembangan TIK saat ini, hampir di setiap sekolah telah memiliki labor komputer, namun belum terhubung dengan Internet. Padahal fasilitas itu dengan mudah diaplikasikan dengan menghubungkan komputer via telepon ataupun jaringan nirkabel.
Komponen yang Dibutuhkan
1. Integration
Yang paling penting dalam program pendidikan bahasa Inggris harus terintegrasi, bukan merupakan program tambahan. Guru harus terlibat langsung dengan program tersebut, misalnya pemberian pekerjaan rumah dan interaksi/
2. Kemampuan Komputer
Siswa tidak selalu memiliki keahlian dalam menggunakan komputer. Tetapi yang paling terpenting adalah mengajarkan langkah-langkah sederhana bagaimana menggunakan komputer dan Internet.
3. Keaktifan Guru
Guru harus aktif memotivasi siswa untuk menggunakan Internet. Kalau perlu, guru harus membuat handout atau petunjuk menggunakan komputer dan Internet, terutama bagaimana menggunakan web browser atau mengirim e-mail.
Teknik Pengajaran Menulis dengan Bantuan Internet
Tiga elemen dasar dalam pengajaran bahasa terutama menulis, yaitu website yang akan digunakan siswa untuk mencari informasi yang mereka butuhkan, e-mail yang akan digunakan untuk mengirim dan menerima informasi dari manapun juga, dan web publishing yang digunakan untuk menerbitkan karya siswa tersebut.
Perlu diingat bahwa penggunaan komputer dalam pengajaran bahasa bukan dimaksudkan sebagai alternatif pengajaran bahasa, melainkan hanya sebagai alat untuk mengajarkan bahasa. Penggunaan komputer akan memperkaya pengajaran bahasa itu sendiri, apalagi dipadukan dengan pemanfaatan Internet. Dengan Internet, siswa tidak saja memperoleh “mainan” baru, tetapi juga dapat memperoleh informasi lebih otentik dan menarik. Namun yang paling penting adalah bagaimana guru dapat secara aktif menggali potensi siswa dan memanfaatkan teknologi informasi untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan secara inovatif dan menarik.

DAFTAR PUSTAKA
Vandha. Juni 2008. Pemanfaatan Teknologi dalam Pendidikan. [online]. Tersedia: http://vandha.wordpress.com/2008/06/22/pemanfaatan-teknologi-dalam-pendidikan/ [22 Juni 2008]
Arwendria. November 2009. Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Memanfatkan IT. Tersedia: http://iteslj.org/Articles/Trokel [November 2009]
Juniwati. Oktober 2007. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan. Tersedia: http://www.kamadeva.com/menu-news-newsid-tiduniapendidikan.htm [03 October 2007]



oleh:
Harry Ramadan P
0906148

Bahasa Inggris sebagai Alat Komunikasi Global dalam Era Menghadapi AFTA 2015

Memasuki era globalisasi atau yang lebih dikenal dengan pasar bebas menuntut setiap individu untuk mempersiapkan sumber daya yang handal terutama di bidang komunikasi. Dalam hal ini peranan bahasa Inggris sangat diperlukan baik dalam menguasai teknologi komunikasi maupun dalam berinteraksi secara langsung. Sebagai sarana komunikasi global, bahasa Inggris harus dikuasai secara aktif baik lisan maupun tulisan. Sayangnya, dewasa ini, sebagian masyarakat masih berparadigma bahwa dengan adanya bahasa inggris maka akan lahirlah generasi-generasi penerus bangsa yang hilang akan jati dirinya terutama dalam aspek bahasa (sebagai salah satu elemen budaya nasional/jati diri bangsa). Mereka berfikir, bahwa generasi-generasi muda itu akan lebih sering menggunakan bahasa inggris (yang notabene memang berasal dari budaya barat) sebagai bahsa kebanggaan mereka, sedangkan bahsa indonesia sendiri yang memang sudah menjadi bahasa nasional kita justru akan terbengkalaikan.
Dalam permasalahan tersebut, Martin H. Fischer mengatakan “Setiap orang yang tidak membuat dirinya mahir dalam setidaknya dua bahasa lain selain dirinya sendiri adalah orang bodoh.” Oleh karena itu, dalam konteks tersebut, perlu adanya perubahan paradigma berfikir tentang pentingnya bahasa inggris, yaitu persepsi baru bahwa dalam era globalisasi menghadapi AFTA 2015 nanti, dimana daya saing tiap individu dari berbagai Negara saling berlomba dalam mendominasi berbagai macam lapangan kerja/usaha, selain bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu (bahasa nasional) yang wajib dikuasai, bahasa internasional pun menjadi bahasa kedua yang patut dan wajib dikuasai. Pasalnya, bahasa inggris adalah bahasa global yang sangat berperan dalam intreraksi dan komunikasi global seiring dengan kemajuan dan persaingan globalisasi. Singkatnya, pemahaman terhadap bahasa inggris sebagai bahasa global hendaknya tidak dikaitkan dengan kepunahan atau ancaman dan gangguan terhadap bahasa asli atau bahasa ibu kecuali itu merupakan pilihan.
Selain daripada itu, bahasa inggris telah menjadi satu kata kunci yang sanggup menggenggam segala aspek, baik itu bisnis, politik, sosial, maupun budaya. Dahulu, mungkin bahasa inggris masih menjadi hal yang sedikit tabu untuk dipelajari dan dipahami lebih dalam lagi. Namun, saat ini justru sebaliknya, bahasa inggris yang merupakan alat komunikasi dalam era globalisasi menjadi kunci utama keberhasilan seseorang dalam mencapai karier bermasa depan cerah. Mengingat, komuniksai khususnya dalam bahasa (bahasa internasional) menjadi jembatan berbagai kegiatan. Dengan kata lain, kemampuan dalam berbahasa inggris dapat pula dijadikan sebagai investasi. Ya, investasi ilmu. Jenis investasi yang tidak pernah rugi tetapi untung terus. Tentunya ketika kita memakainya kita akan untung dan apabila kita mengamalkannya kepada orang lain maka keuntungan yang kita dapat justru berlipat. Hasil yang didapat dari sebuah investasi, biasanya relatif berjangka panjang sebab yang namanya investasi itu memerlukan proses. Ibarat orang menanam, harus sabar untuk memetik hasilnya. Demikin pula dalam belajar bahasa inggris, sabar tapi pasti. Adapun keuntungan dari investasi tersebut adalah: dalam pasar global (AFTA) nanti kita tidak akan kalah saing dan dapat terus bertahan dengan kemampuan yang telah kita miliki ditunjang dengan kemampuan dalam berbahsa inggris. Disamping itu, tentunya kita tahu, hampir semua alat teknologi menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, jika kita mau bekerja di perusahaan multinasional atau perusahaan asing otomatis, kemampuan bahasa inggris kitalah yang sangat dipertanyakan dan menjadi persyaratan utama yang paling penting.
Berdasarkan alasan-alasan di atas, tidaklah mustahil perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut kita untuk lebih proaktif dalam menanggapi arus informasi global sebagai aset dalam memenuhi kebutuhan pasar. Sebagai bahasa pergaulan dunia bahasa Inggris bukan hanya sebagai kebutuhan akademis karena penguasaannya hanya terbatas pada aspek pengetahuan bahasa melainkan sebagai media komunikasi global.Untuk menguasai bahasa Inggris dengan baik mestinya proses belajar mengajar menekankan aspek latihan ( Trial and Error ) sehinga siswa akan terlibat secara aktif dalam menyampaikan pendapat / gagasan secara bebas sesuai dengan kondisi nyata. Hal tersebut sangat dianjurkan sebab pengetahuan bahasa inggris untuk perkembangan seorang individu di negara Indonesia menjadi suatu hal yang tidak terelakan. Suka tidak suka, subyek yang satu ini menjadi hal yang perlu dipelajari oleh setiap orang Indonesia. Biarpun Anda tidak yakin akan mendapat kesempatan untuk ke keluar negeri, pengetahuan ini tetap diperlukan juga. Minimal, Anda tidak perlu terbengong-bengong ketika menonton siaran berita CNN lantaran tidak ada terjemahan di bagian bawah layar televisi atau bingung saat membaca buku manual penggunaan alat elektronik yang hanya tercetak dalam bahasa Inggris, terlebih lagi anda tidak perlu merasa resah dalam detik-detik menjelang AFTA (pasar global) 2015 nanti.

REFERENSI

www.quotegarden.com
www. wanhart.wordpress.com
blog.unila.ac.id/helianaquino

oleh : Vera Triana Wijaya 0900178

BELAJAR BAHASA INGGRIS SEBAGAI INVESTASI

Saat ini penggunaan bahasa Inggris sudahlah tidak asing lagi di telinga kita sebagai bangsa Indonesia. Pasalnya bahasa Inggris telah merupakan bahasa internasional. Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan dunia. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Inggris tidak dimulai pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), melainkan dimulai sejak dini. Di taman kanak-kanak pun siswa-siswi telah dikenalkan beberapa kosa kata dalam bahasa Inggris. Dengan begitu diharapkan siswa tidak merasa asing lagi bila mendengar serta menenukan berbagai kata dalam bahasa Inggris.
Dengan belajar berbahasa Inggris tentunya tidak akan merugikan diri anda. Tapi sebaliknya dengan belajar bahasa Inggris akan dapat menambah investasi anda. Berbicara tentang investasi, pada umumnya yang muncul dalam pikiran kita yakni mengenai penanaman modal dalam bentuk uang, saham, serta harta agar dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat. Sama halnya dengan belajar berbahasa Inggris tentunya kita menanamkan modal dalam hal ilmu yang akan dapat kita pakai dan kembangkan di hari depan. Tentunya menguntungkan bukan?
Berbagai keuntungan dari investasi belajar berbahasa Inggris adalah sebagai berikut,
Menunjang studi: bila anda memutuskan untuk melanjutkan studi anda di luar negeri, tentu anda akan diwajibkan untuk dapat berbahasa Inggris dengan baik. Jelas sekali karena anda harus berkomunikasi dengan orang-orang baru yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa dunia. Selain itu banyak pula buku-buku literarure yang akan adna gunakan yang sebagian besarnya menggunakan bahasa Inggris. Kesempatan kerja: kebanyakan dari daftar lowongan pekerjaan yang tersedia di berbagai media mensyaratkan pelamar dapat berbahasa Inggris dengan baiok. Bila kita belajar berbahasa Inggris dan telah mampu dalam penggunaannya, tentu kita mempunyai peluang serta nilai plus untuk mendapatkan pekerjaan dalam lowongan tersebut. Menambah teman dari Negara yang berbeda: tentu terbayang di benak kita menambah teman dari Negara yang berbeda tidak memungkinkan jika kita berbicara dalam bahasa nasional. Karena kemungkinan besar merekan tidak akan mengerti apa yang sedang kita bicarakan. Dengan berbahasa Inggris, kita mampu berkomunikasi dengan teman baru dari Negara yang berbeda.
Bila anda dapat berbahasa Inggris, maka anda dapat berbicara dengan lebih dari 1,5 miliar orang di dunia. Satu diantara empat orang di dunia paling tidak sedikit menggunakan bahasa Inggris, dan jumlah yang belajar terus bertambah. Misalnya, di Cina sendiri, jumlah orang yang belajar bahasa Inggris telah melampaui jumlah penduduk Amerika Serikat. Hal ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat untuk mempelajari bahasa Inggris semakin meningkat. Bila anda menguasai bahasa Inggris, anda dapat chatting secara online, menulis surat, dan berkeliling dunia menggunakan satu bahasa.
Investasi ilmu kita akan terus bertambah dan diasah secara berkala. Investasi berbahasa Inggris jauh lebih mudah dibanding berinvestasi dalam bidang ilmu lainnya. Karena pembelajaran bahas Inggris tidak perlu banyak membutuhkan kotretan seperti matematika, kimia, fisika,. Sebagian orang belajar berbahasa Inggris secara mandiri melalui dunia maya seperti facebook, pasalnya dalam dunia maya terlebih dalam facebook lebih cenderung menggunakan bahasa Inggris sebagian lainnya mereka belajar dengan mengikutkan diri mereka dalam suatu kelas, privat, dan lainnya yang secara khusus belajar berbahasa Inggris
Tahukah anda bahwa belajar bahasa Inggris adalah belajar yang paling mudah dibanding belajar bahasa yang lainnya? Jelas. Coba anda perhatikan penulisan simple alphabet dalam bahasa Inggris tidak memakai symbol-simbol khusus seperti yang digunakan dalam bahasa Jerman atau Rusia. Alphabet yang digunakan dalam bahasa Inggris sama seperti yang digunakan oleh bahasa nasional kita, bahasa Indonesia. Hanya saja pengucapan dalam bahasa Inggris yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Tata bahasa yang digunakan pun sederhana. Selain itu, kita dapat dengan mudah menemukan kalimat-kalimat yang menggunakan bahasa Inggris, menemukannya di TV, music, website, majalah internasional, film, dan berbagai media komunikasi lainnya. Mempraktekkan bahasa Inggris penting untuk meningkatkan keinginan belajar serta kemahiran berbahasa anda. Dengan mudah pula anda mempraktekannya. Berbincang dengan teman dari Negara berbeda dengan bahasa Inggris dapat membantu proses pembelajaran anda tanpa anda sadari.
Dengan berbahasa Inggris juga anda dapat menambah akses bagi ilmu pengetahuan. Majalah dan surat kabar bahasa Inggris dapat dibeli di setiap belahan dunia. Anda tidak mengalami kesulitan bila mencari Time, Newsweek, atau International Herald; 87% of all pages on the web. Jumlahnya lebih dari 1 milyar halaman informasi. Sungguh menakjubkan bahwa dengan mempelajari basaha Inggris saja, anda bisa mempelajari hampir semua pengetahuan di internet News reports. Nontonlah jaringan televisi internasional, seperti CNN Internasional dan NBC. Siaran berita mereka jauh lebih cepat dan professional, dan anda dapat menontonnya di mana saja di dunia ini. Charles Roring, dalam terjemahannya pada sumber artikel www.antimoon.com menyatakan, “Bahasa Inggris adalah kunci ilmu pengetahuan dunia. Dalam tahun 1997, 95% indeks artikel Citation ditulis dalam bahasa Inggris. Hanya sekitar 50% yang berasal dari Negara berbahasa Inggris seperti USA dan Britain.”
Jelas sudah bahwa berinvestasi ilmu dalam berbahasa Inggris tidaklah merugikan anda. Sebaliknya merupakan hal yang sangat dibutuhkan dan sangat menguntungkan tentunya. Pilihannya ada pada diri anda masing-masing, apakah anda tertarik untuk belajar berbahasa Inggris secara menarik atau dengan memasukkan diri anda dalam suatu kursus atau privat berbahasa Inggris.



Referensi:
www.antimoon.com
http://bahasainggris.net/mengapa-bahasa-inggris.html
Danarti, Dessy. 2008. “50 Games for Fun – Belajar Bahasa Inggris dengan Lebih Menyenangkan”. Penerbit: Andi Publisher

oleh : Yoana Fransisca E. D 0906600

Belajar Bahasa Inggris itu Sangat Mudah

Menurut fakta yang ada, beberapa orang berkata bahwa bahasa Inggris itu sulit. Ternyata tidak! Malas adalah hal utama mengapa kita sulit mempelajari bahasa Inggris. Mereka dari awal sudah memfonis bahwa bahasa Inggris itu sulit, sehingga untuk mempelajari bahasa Inggris pun sulit. Padahal, beberapa orang mempelajari bahasa Inggris dengan singkat. Mengapa? Karena dengan kegiatan sehari-hari, kita bisa mempelajari bahasa Inggris. Dengan musik, kita bisa belajar bahasa Inggris. Dengan latihan yang rutin juga kita mampu untuk mempelajari bahasa Inggris. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha untuk belajar. Satu hal yang pasti, kita tidak selamanya harus belajar dengan adanya guru dan buku . Kita belajar secara alami dengan melihat, mendengar dan mengulang. Yang kita butuhkan adalah keinginan untuk belajar dan lingkungan yang kaya akan pengalaman bahasa.
Dengan membaca, kita dapat cepat mempelajari bahasa Inggris. Namun, tidak hanya dengan membaca, untuk mempelajari bahasa Inggris juga harus diikuti dengan latihan yang rutin. Misalnya, contoh klasiknya yaitu bicara dengan cermin. Kenapa tidak? Tidak ada yang tidak mungkin untuk belajar. Berhadapan dengan cermin adalah salah satu cara bagaimana kita menguasai diri dan cara baik untuk melatih kepercayaan diri di depan orang lain. Selain itu, kita juga bisa belajar bersama teman untuk saling mengintrospeksi masing-masing jika terdapat kesalahan.
Selain membaca, belajar dengan cermin atau belajar dengan teman, kita juga dapat mempelajari bahasa Inggris melalui pendengaran. Banyak orang berkata, paling efektif untuk mempelajari bahasa Inggris adalah melalui musik. Mencari lirik kata bahasa Inggris, setelah itu mencari artinya, dan semakin sering kita melakukannya, semakin banyak kosa kata yang kita punya, dan semakin cepat pula kita mempelajari bahasa Inggris.

Menurut pakar pembelajaran bahasa Inggris, H. Douglas Brown mengemukan prinsip belajar bahasa Inggris yang efektif berikut ini. ”Way of life”, “Total commitment”, “Trying”, “Beyond class activities”, dan “strategies”.
Way of life
Way of life yaitu, apabila kita belajar bahasa Inggris di negeri tempat bahasa tersebut digunakan sebagai Bahasa Ibu, pastinya dengan mudah dan cepat kita akan menguasai bahasa tersebut, karena setiap harinya kita bertemu dan berbicara bahasa Inggris. Dari bangun tidur sampai kembali ke tempat tidur, kita pasti menemukan bahasa Inggris. Hal ini disebabkan karena bahasa Inggris telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan. Demikian pula yang harus kita lakukan di Indonesia, jika kita ingin belajar bahasa Inggris dengan efektif, kita harus menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Kita harus mencoba menggunakannya setiap hari di manapun kita berada. Untuk itu, kita disarankan membaca, mendengar, ataupun berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris pada setiap kesempatan yang kita temui atau yang bisa kita ciptakan.
Total commitment
Total commitment adalah untuk menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian yang tidak boleh terpisahkan dari hidup kita, kita harus memiliki komitmen untuk melibatkan bahasa Inggris dalam hidup kita secara fisik, secara mental, dan secara emosional. Secara fisik, misalnya kita mencoba dengan mendengar, membaca, menulis, dan melatih pengucapan dalam bahasa Inggris, terus-menerus dan berulang-ulang. Secara mental atau intelektual, kita juga bisa mencoba berpikir dalam bahasa Inggris setiap kali kita ada kesempatan untuk menggunakan bahasa Inggris. Misalnya, dalam memahami bahasa Inggris, jangan kata per kata, tapi arti secara keseluruhan, karena akan menjadi sulit. Kita bisa mencoba mengenali beberapa ungkapan dalam bahasa Inggris yang memiliki arti yang kurang lebih sama, misalnya: How’re you?, How’s life?, How’s business? (jangan terpaku pada satu ungkapan saja). Dan, yang paling penting adalah secara emosional, keterlibatan kita dengan bahasa Inggris tersebut, yaitu kita perlu adalah memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar bahasa Inggris, dan kita perlu mencari "hal-hal positif" yang bisa kita nikmati, ataupun yang bisa memberikan keuntungan kepada kita jika kita mampu dan menguasai bahasa Inggris. Hal-hal ini akan memberikan energi yang luar biasa pada kita untuk tetap bersemangat belajar bahasa Inggris.
Trying
Belajar bahasa tidak hanya membaca dan memahami "buku manual" saja, tetapi kita harus mencoba menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Pada tahap pembelajaran, wajar jika kita melakukan kesalahan. Yang terpenting adalah mengetahui apa kesalahan yang kita lakukan dan berusaha untuk memperbaikinya. Mempunyai guru, mungkin sebuah penunjang yang lebih baik untuk kita memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi. Tidak harus guru formal di sekolah atau kursus bahasa Inggris. Guru bisa sebuah kaset yang bisa kita dengarkan dan kita bandingkan dengan ucapan kita, sebuah buku pelajaran yang bisa kita baca dan cek jawabannya, atau bisa juga kenalan, ataupun kerabat yang bisa membantu kita jika kita ada masalah.
Beyond class activities
Jika kita belajar bahasa Inggris secara formal. Belajar di tempat formal tersebut, kita hanya mempunyai waktu tertentu, dan mungkin waktunya sangat sempit. Oleh karena itu, kita harus bisa menciptakan system belajar sendiri. Misalnya, berdiskusi dengan teman, mengunjungi websites yang menawarkan pembelajaran bahasa Inggris gratis, ataupun berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan teman-teman atau native speaker. Kita juga bisa mencoba membaca koran, majalah, buku-buku teks, mendengarkan radio, lagu, ataupun menonton acara-acara dan film yang berbahasa Inggris.
Strategies
Apabila kita berkomitmen, berkeberanian mencoba, dan menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian hidup telah kita terapkan sehari-hari, langkah selanjutnya adalah menerapkan strategi belajar yang tepat untuk menunjang proses belajar kita. Banyak strategi yang bisa kita dapatkan untuk bisa belajar bahasa Inggris dengan mudah. Strategi tersebut bisa melalui kepribadian dan gaya belajar kita masing-masing. Ada yang lebih mudah belajar dengan menggunakan "cue-cards", yaitu kartu-kartu kecil yang bertuliskan ungkapan atau kata-kata yang ingin kita kuasai disertai dengan contoh kalimat yang bisa menggunakan kata-kata tersebut. Ada pula orang yang lebih mudah belajar dengan langsung berkomunikasi lisan dengan orang lain atau native speakers. Dari komunikasi ini mereka bertanya, mendengar, dan memperbaiki ucapan dan meningkatkan kosa kata mereka dengan gaya belajar kita.

Selain kelima hal tersebut yang di ungkapkan pakar pembelajaran tersebut, saat ini, kita juga bisa belajar bahasa Inggris secara on-line. Banyak orang mempelajari bahasa Inggris secara on-line karena lebih mudah dan lebih mengasyikan. Internet adalah salah satu tempat yang dapat kita manfaatkan untuk mempelajari bahasa Inggris, karena banyak sekali informasi yang dapat kita diperoleh di internet, selain itu ternyata terdapat cukup banyak situs yang memberikan kursus gratis. Sangat mudah dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk kursus, biaya yang perlu anda keluarkan hanya dengan biaya akses internet saja. Untuk dapat mengikuti kursus di situs internet, anda harus mendaftarkan diri terlebih dahulu. Sebenarnya hal ini dapat menghemat biaya, karena materi kursus dapat anda peroleh hanya dengan membuka e-mail. Jika anda mempunyai koneksi internet di rumah, setelah e-mail anda ambil dan masuk ke dalam hard disk anda, maka koneksi internet dapat anda putuskan dan e-mail dapat dibaca secara off line. Bila anda mengambil e-mail lewat warnet, maka untuk menghemat koneksi isi e-mail dapat anda copy ke dalam word dan disimpan di dalam disket atau dapat juga di print. Lebih praktis kan?

Penutup

Jadi, sebenarnya bahasa Inggris itu tidak sesulit yang banyak orang pikirkan. Ternyata, bahasa Inggris memang mudah. Kenapa seperti itu? Karena untuk setiap kesempatan banyak sekali orang menggunakan bahasa Inggris. Karena, di zaman sekarang ini, bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan.
Dimulai dengan mencintai bahasa Inggris, kita akan mudah mempelajarinya. Dengan cinta, kita akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa mempelajari bahasa Inggris dan memperkaya ketatabahasaan kita. Karena diawali dengan cinta pula, kita tidak akan merasa terbebani oleh bahasa Inggris. Kita akan dengan mudah dan cepat mempelajari bahasa Inggris.

Daftar Pustaka

http:// blogspot.com/2009/10/mudahnya-menguasai-bahasa-inggris.html
http://kursusinggris.wordpress.com
http://www.google.com/belajar-bahasa-inggris

oleh : Ika Ratna Mulya 0902347