Senin, 04 Januari 2010

BAHASA INGGRIS ITU MENYENANGKAN

Menguasai bahasa Inggris merupakan hal yang istimewa bagi setiap orang yang menguasai bahasa itu. Sebab bahasa ini adalah salah satu bahasa internasional yang dipakai banyak orang. Satu-satunya bahasa yang paling populer digunakan dalam banyak hal. Kita jangan pernah berpikiran bahwa Bahasa Inggris itu sulit. Anggaplah berbicara dalam Bahasa Inggris itu merupakan suatu hal yang menyenangkan. Belajar bahasa Inggris itu sebenarnya sangatlah mudah dan dapat menjadi sangat efektif apabila kita sudah mahir berbahasa Inggris. Perlu diingat, belajar tidak perlu hanya ada di meja belajar, membuka buku dan membuat diri jadi berada dalam suasana mengantuk dan membosankan. Belajar bahasa Inggris, dapat dilakukan di banyak tempat dan lebih leluasa dalam pengaturan waktunya. Selama ada niat yang kuat untuk belajar, dan mau berusaha, insya Allah kita akan dapat merasakan peningkatan yang signifikan.

4 Penyebab Mengapa Bahasa Inggris Dianggap Sulit
1. Kebiasaan berbahasa Indonesia yang kurang baik dan benar. Saat kita berbicara atau menulis, pada umumnya apa yang kita bicarakan tidak langsung pada intinya, dan terkadang tidak terstruktur.
2. Ketika menggunakan bahasa Inggris, baik via speaking maupun writing, umumnya mempartisi otak kita menjadi 2, yaitu partisi A untuk bahasa Indonesia dan partisi B untuk bahasa Inggris. Pertama-tama kalimat dibuat dulu di partisi A, baru kemudian dialihkan ke partisi B untuk diterjemah sebelum akhirnya diekspresikan lewat speaking atau writing. Efeknya adalah pola atau grammar yang sudah dipelajari sejak SMP menjadi terlupakan karena partisi B terlalu sibuk menerjemahkan kata demi kata yang dibuat di partisi A. Dan, karena kalimat bahasa Indonesianya berputar-putar dan tidak terstruktur, partisi B menjadi tambah pusing dalam melakukan translasi. Akibatnya, partisi B sering hang (macet), dan bukan output yang dihasilkan. Kalau pun partisi B berhasil mengeluarkan output, biasanya jauh di bawah standar, alias bahasa Inggris yang jelek.
3. Motivasi yang tidak konsisten. Bagi pelajar, motivasi untuk belajar bahasa Inggris pada umumnya hanya karena ingin memperoleh nilai bagus. Artinya, bahasa Inggris hanya dipelajari saat akan ujian saja, dan setelah ujian selesai bukunya entah dimana.
4. Metode belajar bahasa Inggris yang kurang tepat. Jika hanya mengandalkan daya hafal, your English will not get better.

Berikut adalah solusinya :
Gunakan partisi B saja (dan lupakan partisi A).
Dengan menggunakan satu partisi, grammar anda tidak akan terkontaminasi oleh struktur bahasa Indonesia anda yang kurang baik dan benar. Komunikasi akan menjadi lebih lancar karena berkurangnya birokrasi di dalam otak anda. Dengan bermodalkan struktur bahasa dan kosakata yang telah dipelajari sejak SMP sebenarnya kita sudah dapat berkomunikasi dengan lancar. Kalau tidak percaya, silahkan buat daftarnya dulu, kelompokkan kata yang sudah anda ketahui, ke dalam nouns, verbs, adjectives, adverbs, conjunctions, prepositions, dan articles, kemudian jumlahkan. Tanpa disadari kosakata yang anda miliki sudah jauh di atas 1000. Dengan menguasai 1000 kata saja, kita sebenarnya sudah dapat berkomunikasi dengan lancar, baik di sekolah, di rumah, dimanapun kita berada. Dengan catatan, jika anda merasa menemui jalan buntu, perbaiki saja kalimatnya dengan menggunakan kata yang lain. Ingat, ketika berkomunikasi dalam bahasa inggris, gunakan apa yang sudah anda dapat dan lupakan bahasa Indonesia. Lalu Anda akan rasakan perbedaanya.
Motivasi yang tinggi
Dengan motivasi yang tinggi, anda akan merasa nyaman (tidak merasa terpaksa) untuk menghabiskan waktu berjam-jam membaca atau menghafal grammar, membuka kamus, dan praktek bahasa inggris. Jika cepat merasa bosan, itu berarti motivasinya belum cukup tinggi. Karena bahasa Inggris sangat kompleks, tentu saja butuh waktu untuk mempelajarinya.
Gunakan media pembelajaran yang menyenagkan
Media belajar yang tepat tergantung pada karakter dan gaya hidup seseorang. Media yang tepat untuk orang lain belum tentu tepat untuk anda, begitu juga sebaliknya. Berikut adalah media yang dapat anda coba:
1. Jangan gunakan kamus yang hanya berisikan arti kata saja (i.e. can = dapat, month = bulan, plough = membajak, ect). Karena kalimat-kalimat yang anda buat menjadi salah.
2. Jika anda suka mendengarkan lagu-lagu barat ,then keep doing so, dan jika anda tidak dapat menangkap liriknya, cari di internet. Berikut adalah manfaat dari mendengarkan lagu berbahasa Inggris:
• Dapat meningkatkan kemampuan listening anda.
• Dapat mengetahui how a certain word is pronounced.
• Dapat membantu membangun kosakata anda, karena kata-kata di dalam lagu lebih lama melekat di dalam memori anda (terlebih lagu-lagu bertemakan love).
• Dapat membantu mengingat pola-pola kalimat tertetu. Misalnya, dari lagunya the Corrs berjudul “What can I do” anda dapat jadikan acuan tentang penggunaan modal can dalam kalimat tanya; Pola apa yang anda dapatkan dari “It must’ve been love” oleh Rossette ini?
• Ketika anda bersenandung kecil di kamar mandi, anda sudah berlatih speaking, membentuk pola, dll.
3. Jika anda suka menonton DVD,. Dengan menonton sub-title dari film tersebut , akan membantu anda bagaimana kata-kata tertentu dilafalkan. Pilih film yang paling bagus menurut anda sehingga anda tidak merasa bosan untuk memutarnya lagi.
4. Gunakan fasilitas chatting, email, or whatever that uses English.

Penutup
Saran saya, jangan terlalu berambisi untuk cepat mahir berbahasa Inggris dalam waktu yang singkat. Hal ini selain akan membuat fondasi grammar anda tidak kokoh, juga dapat mematahkan motivasi anda. Rileks saja, karena segala sesuatunya harus melalui proses belajar. Kita harus bersabar untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Yakin bahwa kita pasti bisa melakukannya. “You can if you think you can, You can’t if you think you can’t”. Berlatihlah secara rutin, agar kita terbiasa berbicara bahasa Inggris. “Practise will make perfect”.

Referensi
Arsana, Made Widana. 2009. “Belajar Bahasa Inggris”. [online]. www.swarabhaskara.byethost11.com [ 29 Juni 2009 ].



oleh Ani Siti Hanifah (0902363)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar