Jumat, 08 Januari 2010

Belajar Bahasa Inggris Lebih Dini, Perlukah?

Pendahuluan
Akhir-akhir ini kita sering diperdengarkan isu-isu globalisasi, dimana setiap negara bebas keluar masuk ke negara lain, melakukan kerjasama di berbagai bidang, bahkan suatu negara bisa saja menguasai negara lain yang tidak memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Betapa mengerikannya hal tersebut bagi negara yang belum mempersiapkan diri untuk menyambut era globalisasi yang hampir meniadakan semua batasan dalam menjalin hubungan antar negara. Indonesia, sebagai bagian dari dunia, sudah semestinya mempersiapkan diri untuk menyambut era kebebasan itu. Selain kita harus mulai meningkatkan kualitas diri dalam bidang teknologi dan sains, kita pun harus mulai meningkatkan kualitas penguasaan bahasa yang nanti akan menjadi alat komunikasi antar negara, terutama penguasaan bahasa Inggris. Setiap orang nantinya akan dituntut untuk dapat berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris, tujuannya terutama untuk mempermudah komunikasi kita dengan bangsa lain karena tidak menutup kemungkinan nanti kita akan mencari peluang usaha di negara lain. Apa jadinya bila kita tidak dapat menguasai bahasa Inggris? Mungkin kita akan tertinggal, akan mudah dibodohi, akan kalah bersaing, dan yang paling mengerikan adalah kita akan dijajah kembali oleh bangsa lain baik dijajah secara langsung maupun tidak langsung melalui teknologi


Kenapa Harus Lebih Dini ?
Bahasa Inggris sangat penting untuk dipelajari, terlepas dari pentingnya juga kita melestarikan bahasa Indonesia. Kita harus mulai membuka mata untuk melihat kenyataan bahwa ada kebutuhan baru yang tak kalah penting yaitu penguasaan bahasa asing untuk berkomunikasi, salah satunya adalah bahasa Inggris. Mempelajari bahasa Inggris bukan hanya sekedar gengsi. Tak dapat kita ingkari bahwa kita akan merasa bangga apabila dapat berbicara fasih dengan menggunakan bahasa internasional yang satu ini. Namun yang lebih diutamakan bukan kebanggan itu melainkan kesadaran kita akan pentingnya penguasaan bahasa Inggris di masa depan. Bahasa Inggris adalah bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya dalam pengoperasian komputer atau alat elektronik lainnya, bahasa Inggris menjadi bahasa yang dominan sebagai bahasa pengantarnya. Stereotype belajar bahasa Inggris merupakan sesuatu yang menyeramkan saat ini mulai mengalami perubahan, bahasa Inggris sekarang tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang susah dipelajari akan tetapi lebih ke sebuah kebutuhan untuk berkomunikasi kepada masyarakat global. Yang menjadi permasalahannya adalah, kapan waktu yang tepat untuk mulai mempelajari bahasa Inggris?
Menurut psikolog dari I Love My Psychologist,Dra.Psi. Heryanti Satyadi M.Si (2009), mempersiapkan anak lebih awal akan jauh lebih baik karena akan menjadi siap bila masa itu telah datang. Maksudnya adalah penyerapan pembelajaran bahasa Inggris akan lebih mudah diserap oleh anak-anak karena masih belum terpengaruh oleh proses lateralization ( proses pembelahan fungsi otak kiri dan kanan). Semakin dini seseorang mempelajari bahasa Inggris, maka semakin mudah orang itu menguasainya dan mengembangkan kemampuannya. Menurut Maria Montessori, enam tahun pertama masa anak sebagai jangka waktu yang paling penting bagi perkembangannya. Tahun prasekolah menjadi masa anak membina kepribadian mereka. Karenanya, setiap usaha yang dirancang untuk mengembangkan minat dan potensi anak harus dilakukan pada masa awal ini untuk membimbing anak menjadi diri mereka dengan segala kelebihannya. Jika seseorang baru belajar bahasa asing pada usia dewasa, layaknya fosil, akan mengalami banyak kesulitan. Misalnya sering lupa atau sering salah dalam pengucapan ( pronunciation ).
Bagaimanakah Metode Pembelajaran Bahasa Inggris yang Tepat Untuk Anak Usia Dini?
Anak usia dini tidak dapat dipaksakan untuk melakukan sesuatu diluar kehendaknya. Namun, apabila kita mampu memperkenalkan kepada anak mengenai metode pembelajaran bahasa Inggris yang menyenangkan dan menarik, maka kemungkinan besar anak akan tertarik dan tidak takut untuk mempelajarinya. Banyak cara mudah yang sebenarnya dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengajarkan bahasa Inggris pada anak tanpa harus memaksakan sang anak untuk mengikuti kursus bahasa Inggris, terutama pada anak usia sekolah dasar. Karena sangatlah tidak baik memaksa anak terus “berpikir” setelah otaknya kelelahan dengan segala aktivitas belajar di sekolah. Cara yang paling mudah misalnya dengan sering-sering memperdengarkan lagu anak-anak berbahasa Inggris, mengajak anak menonton film kartun berbahasa Inggris, membelikan buku cerita bergambar bahasa Inggris, bahkan dengan rutin membacakan cerita berbahasa Inggris sebelum anak tidur pun akan membantu anak belajar dan memahami bahasa Inggris secara efektif. Apabila anak sudah mulai mengenal dan memahami apa yang dipelajarinya, peran orang tua selanjutnya adalah melibatkan anak dalam situasi berkomunikasi sehari-hari, misalnya bercakap-cakap, menulis surat, bercerita pengalamannya, dan lain-lain.



Penutup
Yang dapat saya simpulkan dari pemikiran-pemikiran di atas adalah sangat penting untuk mempelajari bahasa Inggris sejak dini. Anak-anak yang nantinya akan menjadi penerus bangsa, yang akan hidup di zaman globalisasi, dan akan merasakan begitu kerasnya persaingan, bukan hanya dengan orang-orang sebangsa melainkan dengan bangsa lain, perlu sekali mempersiapkan diri sedini mungkin. Apabila seseorang telah memiliki dasar yang kuat dalam berbahasa Inggris sejak dini, maka ia tak akan kesulitan menerima pembelajaran bahasa inggris yang lebih tinggi tingkatannya ketika ia dewasa. Perlu diketahui bahwa di dalam dunia karier kelak, khususnya dalam dunia ekonomi dan bisnis, bahasa Inggris memiliki peranan penting dan terkadang menentukan nasib seseorang. Banyak orang yang kalah bersaing dengan para pesaingnya karena kurang menguasai bahasa Inggris secara lisan maupun tulisan. Maka dari itu, sebuah pembelajaran yang dilakukan lebih dini tidak pernah ada ruginya, justru hal tersebut sangat memudahkan seseorang untuk menjadi lebih profesional.








Referensi
Arixs. 2009.” Pengenalan Bahasa Inggris Sejak Usia Dini di Denpasar Children
Centre”. [online]. Tersedia : gerimis84.bravejournal.com.
Djuwari. 2008. Pengajaran Bahasa Inggris di SD. Harian Surya, tanggal 13 Februari
2008.
Lutvita. 2009. “Ikut Kursus Sejak Dini, Perlukah?”. [online]. Tersedia :
keluargasehat.wordpress.com. [ 4 Agustus 2009 ].
http : // www.inspiredkidsmagazine.com
http : // www.okezone.com. [15 Mei 2009]
Republika Newsroom. 2009. Globalisasi Tingkatkan Minat Belajar Bahasa Inggris.
Harian Republika, tanggal 19 Januari 2009.
Rianto, S. 2007. “Belajar Bahasa Inggris Sejak Dini”. [online]. Tersedia :
sudarmanrianto.blogspot.com. [15 Desember 2007]

oleh : Nunik Oktafiani 0906732

2 komentar: