Dewasa ini, menguasai bahasa Inggris adalah mutlak. Dengan adanya era globalisasi yang meniadakan batas-batas negara, masyarakat dituntut untuk menguasai bahasa Inggris secara aktif. Karena dengan menguasai bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional, kita akan lebih mudah berkomunikasi dengan orang luar dalam segala bidang kehidupan dan diharapkan agar mampu bersaing secara global.
Problematika Belajar Bahasa Inggris
Paradigma susahnya belajar bahasa Inggris kini sedikit demi sedikit mulai terkikis. Apalagi seperti di kota-kota besar, sekolah-sekolah modern kini sudah menerapkan program-program tertentu yang mewajibkan siswa menguasai bahasa Inggris seperti diwajibkannya siswa untuk berbicara bahasa inggris sehari penuh pada hari-hari tertentu. Selain itu, kini sekolah-sekolah mulai mengenalkan kegiatan-kegiatan yang bisa membuat siswa kecanduan (addicted) belajar bahasa Inggris. Contohnya adalah dengan membentuk English Club ataupun Debate college di sekolah. Kegiatan-kegiatan yang ditawarkan pun cukup menarik. Di antaranya guiding, siswa dilatih bagaimana memandu wisatawan dalam bahasa Inggris di beberapa tempat wisata. Ada juga kegiatan story telling, dimana siswa menceritakan sebuah cerita (biasanya berbentuk dongeng) dengan kostum dan ekspresi sesuai cerita dalam bahasa Inggris. Hal ini menarik karena selain menambah wawasan, skill sebagai guiding ataupun story teller, juga secara langsung menambah keberanian berbicara bahasa Inggris di depan umum. Kemampuan otak, seperti bermain vocab juga bisa dilatih dengan bermain Scrabble bersama. Sedangkan melatih berpikir kritis dalam bahasa Inggris bisa diapresiasikan dengan English speech dan debate.
Tetapi bagi sebagian orang, mempelajari bahasa Inggris yang notabenenya bukan bahasa Ibu (Mother Tongue) orang-orang Indonesia dirasakan tak semudah seperti membalikkan tangan. Apalagi bahasa Inggris tidak dipakai sehari-hari sebagai bahasa pengantar secara umum: baik dirumah, pasar, di tengah jalan, di kantor (kecuali di Kantor Kedubes atau Instansi yang didominasi oleh orang asing). Susahnya menghafal kosa kata alias vocabulary dan rumitnya belajar tata bahasa alias grammar membuat orang putus asa dan malas belajar bahasa Inggris. Terlebih, diperlukan keberanian yang besar dalam mempraktekkan bahasa Inggris.
Diba Artsiyanti Ediyana Putri dalam artikel online “Belajar Bahasa Inggris, Kenapa Sulit Banget Yach?” menyatakan,
Berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang ia buat untuk tugas kuliah, terdapat beberapa masalah yang, menurut para siswa, menghambat mereka untuk menguasai bahasa Inggris. Masalah-masalah tersebut adalah:
1. Jarangnya guru berbicara dengan bahasa Inggris di dalam kelas. Hal ini dirasakan menghambat para siswa. Karena menurut mereka, mereka jadi tidak terbiasa mendengar orang lain berbahasa Inggris.
2. Pelajaran terlalu ditekankan pada tata bahasa (dan bukan pada percakapan), tetapi siswa jarang diberi arahan mengenai bagaimana dan apa fungsi dari unsur-unsur tata bahasa yang mereka pelajari tersebut. Berdasarkan hasil kuesioner dan hasil tes pada siswa, terlihat bahwa rata-rata siswa menguasai pola-pola tata bahasa Inggris (misalnya struktur untuk simple present tense, dan lain-lain) tetapi, siswa tersebut tidak mengetahui kapan struktur tersebut harus digunakan dan bagaimana pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan hal yang sangat luar biasa karena bahasa Inggris, sama halnya seperti bahasa Indonesia, akan lebih bermanfaat jika dapat digunakan dan diaplikasikan meskipun secara tata bahasa siswa tidak terlalu menguasainya. Bukan berarti bahwa pembelajaran tata bahasa ini tidak penting, tetapi perlu sekali teori-teori tersebut dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
3. Kosa kata yang diajarkan tidak terlalu berguna dalam percakapan sehari-hari. Banyak siswa yang mengeluhkan bahwa kata-kata yang diberikan oleh guru Bahasa Inggris di sekolah terlalu bersifat teknis, misalnya mengenai industrialisasi, reboisasi, dan lain-lain, sementara siswa tetap saja mengalami kesulitan untuk mengartikan kata-kata yang banyak digunakan pada film, majalah, dan situs-situs internet berbahasa Inggris. Bahkan kadang-kadang, siswa sangat hapal istilah-istilah Bahasa Inggris untuk bidang politik (seperti misalnya reformation, globalization, dan lain-lain) tetapi tidak dapat menyebutkan benda-benda yang biasa mereka pakai sehari-hari dalam bahasa Inggris (misalnya celengan, selokan, dan lain-lain). Beberapa kalangan siswa bahkan mengatakan bahwa dengan kosa kata seperti yang dipelajari di sekolah tidak mungkin siswa dapat memulai percakapan dengan orang asing dengan menggunakan bahasa Inggris. Mungkin ada benarnya juga, tidak mungkin tentunya kita tiba-tiba mengajak orang yang baru kita kenal untuk mendiskusikan industrialisasi, misalnya.
4. Materi pelajaran bahasa Inggris di SMP dan SMU tidak berkesinambungan. Siswa menyatakan bahwa sering terjadi pengulangan materi (seperti misalnya tenses) yang telah diajarkan di SMP di tingkatan SMU, tetapi tetap saja fungsi dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari kurang jelas.
(http://re-searchengines.com/artsiyanti.html)
Dari hasil quesioner tersebut banyak siswa yang kesulitan dengan berbicara bahasa Inggris karena minimnya kosa kata yang mereka kuasai. Hal tersebut disebabkan karena tidak sangkil dan mangkusnya materi pelajaran Bahasa Inggris yang diberikan di sekolah. Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Soenjono Dardjowidjojo, Ph.D., guru besar linguistik bahasa Inggris di Indonesia. Beliau mengatakan bahwa “Untuk dapat mengajar bahasa, gurunya harus mampu berbahasa dengan baik dulu.”
Tips Belajar Bahasa Inggris
Belajar bahasa Inggris memang memerlukan keseriusan. Namun agar tidak membuat kita menjadi jenuh, kita harus mencoba belajar bahasa inggris dengan sesuatu yang menarik agar terasa menyenangkan. Berikut ini adalah beberapa tips yang saya temukan dari berbagai sumber di internet :
- Belajarlah Setiap Hari
- Review Secara Teratur
- Fokus Pada Hal yang Menarik
- Lupa Bawa Kamus? Pakailah Ms Word
- Mendengarkan Lagu berbahasa Inggris
- Advise dari Penerjemah bahasa Inggris
- Main Game RPG
- Belajar Bicara Langsung dengan Orang Asing
- Menonton DVD Tanpa Teks Terjemahan
- Carilah Teman yang Mau Berbicara Bahasa Inggris
- Membaca Buku Berbahasa Inggris
- Jangan Merasa Pusing dengan Grammar
- Menulis Memakai Bahasa Inggris
Selain tips diatas, jika mempunyai waktu luang, alangkah baiknya mengikuti kursus bahasa Inggris. Lebih bagus lagi jika tempat kursus tersebut mempunyai pengajar native speaker, jadi bisa berbicara langsung dengan orang asing.
Dengan adanya tips diatas, mari kita mulai mencoba mempraktekkannya. Sesungguhnya, kita ini seperti bayi, butuh banyak mendengar, bayi pun satu tahun baru bisa bicara. Nah, begitu pun dengan kita, jika kita banyak mendengar percakapan bahasa Inggris, pasti kita pun akan cepat bisa berbicara bahasa Inggris. Noam Chomsky, ahli bahasa Amerika, mengatakan bahwa saat dilahirkan kita sudah dilengkapi dengan perangkat bahasa di otak kita yang dinamakan Language Acquisition Device (LAD). Jadi, kita sudah mempunyai modal dasar untuk belajar bahasa apapun sejak dilahirkan. Coba bayangkan, seorang anak Indonesia yang dilahirkan di London misalnya, pasti akan lebih fasih berbahasa Inggris daripada berbahasa Indonesia. Maka dari itu, jangan pernah takut untuk mempraktekkan kemampuan bahasa Inggris kita. Karena, bagi orang-orang yang selalu takut untuk mencoba, maka kecil kemungkinan bahasa Inggris dapat dikuasai dengan cepat, karena belajar bahasa bukan dengan meneliti dan pintar menghitung, melainkan dengan seringnya mempraktekkan bahasa tersebut.
Referensi
Chika, L.2007.”Tips dan Trik Bagi yang Susah Belajar Bahasa Inggris”.[online]. Tersedia:http://www.indoforum.org/showthread.php?t=16576.[19 Oktober 2009].
Choamsky, N. ”Language Acquisition Device”. [online].
Tersedia:http://en.wikipedia.org/wiki/Language_acquisition_device.
[19 Oktober 2009].
Dardjowidjojo, Soenjono.[online].Tersedia. http://www.indomedia.com/intisari/2001/Nov/warna_soenjono1.htm. [19 Oktober 2009].
Frans.2009.”Tips Belajar Bahasa Inggris”.[online].
Tersedia: http://kursusinggris.wordpress.com/2009/01/31/tips-tips-menguasai-bahasa-inggris/. [19 Oktober 2009].
MU, Agus.2008.”Belajar Bahasa Inggris, Kenapa Sulit Banget Yach?”.[online].
Tersedia:http://duniaanda.com/belajar-bahasa-inggris-kenapa-sulit-banget-yach.html.[19 Oktober 2009].
Putri, Diba A.E.[online].Tersedia:http://re-searchengines.com/artsiyanti.html. [19 Oktober 2009].
Ridwan, F.R.2009.”Belajar Bahasa Inggris-Learn English, Dari Sudut Pandang
Orang Indonesia.[online].Tersedia:http://ridwanfr.wordpress.com/.
[19 Oktober 2009].
oleh : Lusy Nur Efendi 0906319
Main scrabble? Setuju! :)
BalasHapus