Senin, 04 Januari 2010

Bahasa Inggris sebagai Pendamping Bahasa Indonesia

Seperti yang kita ketahui bahwa zaman kian hari kian maju, era globalisasipun kian lama kian dekat, segala aspek kehidupan semakin hari kian meningkat. Begitu pula kebutuhan berbahasa. Kita sebagai manusia yang harus selalu berpikir ke depan tentunya kita harus memikirkan masa depan yang pasti akan selalu berkembang, dan kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya yaitu dengan cara mempelajari bahasa asing asing terutama bahasa inggris yang merupakan bahasa internasional. Tetapi bahasa tidak dapat dikuasai dengan instan, tetapi harus melalui proses yang intensif. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika memulai mempelajarinya dari semenjak dini sehingga kita lebih siap debgan segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan nanti. Masa depan yang paling dekat dengan kita saat ini adalah era globalisasi yang mengharuskan kita untuk bisa berkomunikasi antar Negara, oleh karena itu kita harus menguasai bahasa internasional yaitu bahasa inggris selain bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional sehingga kita siap menghadapi era globalisasi tanpa takut dikalahkan oleh bangsa lain. Tetapi masyarakat sering kali menyalah artikan anjuran tersebut untuk melupakan bahasa inggris, padahal seharusnya bahasa inggris dan bahasa Indonesia saling berdampingan sebagai sarana aktualisasi diri.
Belajar Bahasa Semenjak Dini Lebih Baik
Terkadang banyak orang beranggapan bahwa memori dari orang dewasa lebih mudah untuk menerima asupan ilmu, padahal sebenarnya kemampuan otak manusia semakin tua, semakin lemah. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan kemampuan berbahasa selain belajar intensif, akan lebih baik jika pembelajaran tersebut dimulai sejak dini, seperti kata pepatah “belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, sedangkan belajar sesudah dewasa bagaikan mengukir di atas air”. Pepatah tersebut sangat tepat karena jika kita belajar pada waktu kecil maka ilmu yang kita pelajari tersubut akan cepat kita tangkap dan kita akan mengingatnya untuk waktu yang lama, bahkan hingga dewasa. Sebaliknya jika kita mempelajari ilmu ketika kita telah dewasa ilmu tersebut akan sulit kita dapat, dan ketika kita mendapatkannya maka kita akan mudah pula melupakannya. Oleh sebab itu alangkah lebih baiknya jika kita mempelajari bahasa ingris mulai dari dini ketika otak kita masih kuat untuk menerima asupan ilmu dengan cara membiasakan diri menggunakan bahasa tersebut mulai dari lingkungan terdekat, yakni keluarga.
Keluarga merupakan pangkal dari setiap individu, karena di keluargalah setiap orang pertama kali dibentuk, diarahkan dan dipersiapkan untuk menghadapi masa depan. Kemampuan berbahasa setiap orangpun dipengaruhi oleh faktor keluarga, karena keluargalah yang lingkungan yang pertama kali mengenalkan bahasa kepada kita.
Imelda yetti dalam sebuah artikel menyatakan,
Untuk menentukan bahasa sehari-hari anak, perlu disepakati bersama budaya mana yang akan kebanyakan dipakai, pertimbangkan pula factor lingkungan.
Dari pernyataan tersebut kita dapat meyimpulkan keluarga harus mempersiapkan, dan membiasakan anak tersebut untuk menggunakan bahasa-bahasa yang akan dia gunakan ketika dewasa nanti (dalam hal ini bahasa Indonesia, dan bahasa inggris), sehingga ketika ia dewasa nanti tidak merasa kaget dalam menghadapi perubahan zaman (era globalisasi), bahkan sebaliknya anak tersebut menjadi siap untuk menghadapi apapun yang akan terjadi. Dalam pernyataan tersebut disebutkan pula bahwa kitadiharuskan untuk mempertimbangkan factor lingkungan. Hal ini sangat tepat untuk dilakukan mengingat lingkungan hidup sangat beraneka ragam sehingga kita harus mempertimbangkan lingkungan apa yang seharusnya ditinggali sang anak sehingga ia terbiasa dan tidak mudah terpengaruh, hal ini sangat baik untuk membentuk kepribadian anak yang kuat tetapi tidak menutup diri terhadap hal-hal yang lain. Sehingga dia akan menjadi seseorang yang nasionalis dengan bahasa indoneia sbagai cirinya, tetapi tetap mempelajari bahasa asing (bahasa inggris) sebagai penunjang dalam hidupnya.
Pentingnya Bahasa Inggris dalam Menghadapi Era Globalisasi
Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa sebentar lagi kita akan berhadapan dengan era globalisasi dimana setiap Negara bisa mendapatkan akses dengan mudah untuk membuka usaha di Negara lain tanpa ada batasan. Hal ini memberikan gambaran kepada kita bahwa suatu hari nanti akan banyak orang asing yang berdatanganke Indonesia dengan bebas. Sehingga jika kita hanya bermodal bahasa local saja maka kita akan mudah dikalahkan oleh bangsa-bangsa asing tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan aktualisasi diri terutama dalam bidang bahasa. Untuk menghadapi era globalisasi tentu kita harus meguasai bahasa internasional yaitu bahasa inggris selain bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, sehingga ketika globalisasi datang nanti kita siap untuk menghadapinya karena kita telah berbekal bahasa yang cukup.
Untuk mewujudkan itu semua maka dibutuhkan sarana formak untuk mengajarkan bahasa inggris pada masyarakat, salah satunya adalah belajar di sekolah. Kita dapat melihat bahwa saat ini pelajaran bahasa inggris telah diajarkan mulai dari SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, bahkan anak-anak pada usia Play Group dan TKpun telah mulai diajarkan bahasa inggris. Hal ini sangat baik seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa belajar sejak kecil akan lebin baik dalam mencari ilmu.
Bahasa Inggris sebagai Pendamping Bahasa Indonesia
Kita sebagai masyarakat Indonesia tentu saja harus fasih berbahasa Indonesia, selain itu kitapun harus memiliki keahlian balam bahasa lain terutama bahasa internasional sebagai penunjang untuk bertahan hidup di jaman yang terus berkembang ini, sehingga kita tidak tertinggal dan digeser oleh bangsa lain dari negeri kita sendiri. Tetapi terkadang masyarakat sering menyalah artikan anjuran untuk mempelajari bahasa asing ini, sehingga mereka seringkali hanya berminat mempelajari bahasa inggris saja dan mengacuhkan bahasa mereka sendiri.
Bachrudin Musthafa, MA dalam Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia dalam Konteks Persaingan Global (2008:ii), menyatakan,
Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa dunia dan telah dijadikan sebagai bahasa nasional. Hendaklah hal ini dapat dikembangkan dan difungsikan sebagai alat untuk membangun bangsa dan semua aspek kehidupan. Kesalahan kita dalam konteks ini adalah penyalah gunaan bahasa dalam kehidupan. Bahasa bukan dijadikan sebagai alat membangun bangsa, sebaliknya dimanfaatkan untuk menutupi aib.
Dari kutipan di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa pada saat ini bahasa Indonesia mulai dilupakan oleh rakyatnya sendiri, kita yang seharusnya bangga dengan identitas diri kita yakni bahasa Indonesia malah terkesan melupakannya. Selain itu banyak pula orang-orang yang berlomba-lomba mempelajari bahasa asing terutama bahasa inggris, tetapi tidak menggunakannya untuk membangun mangsanya sendiri, mereka melakukan hal tersebut sebagian besar karena gengsi semata, sehingga ketika mereka berhasil nanti ilmu berbahasa yang mereka dapatkan tidak diguunakan untuk membangun negeri, melainkan hanya untuk kepentingan pribadi saja.
Hal ini sangat irononis sekali mengingat seharusnya bahasa Indonesia dan bahasa inggris saling berdampingan karena disadari atau tidak keduanya sangat penting bagi kita sebagai rakyat Indonesia sekaligus warga dunia. Kita tiakan sulit berkomunikasi di Indonesia jika kita hanya mempelajari bahasa inggris saja, lagi pula dimana rasa nasionalisme kita jika berbahasa indonesiapun kita sudah enggan. Sedangkan jika kita tidak mempelajari bahasa inggris kitapun akan menjadi bangsa yang tertinggal.
Oleh karena itu perlu ada keseimbangan prioritas dimana kita harus dapat memposisikan diri sehingga kita mengetatahui bahwa sesungguhnya baik bahasa Indonesia ataupun bahasa inggris sama pentingnya bagi kita, karena pada dasarnya keduanya ada untuk saling melengkapi satu sama lain.



Referensi
Ika. 2009. “Bahasa Inggris Dalam Kehidupan Sehari-hari” [online]. Tersedia: http://www.blogspot.com. [29 November 2009]
Alwasilah, A. Chaedar. 2008. Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia dalam Konteks Persaingan Global. Bandung: CV. Andira

oleh : Fitrika Rahmat 0906036

Tidak ada komentar:

Posting Komentar